PENGANTAR BISNIS
Nama : RETNO RESTIYANA
Kelas : 1EB04
NPM : 26216226
Dosen : TITI AYEM
LESTARI
A. Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli
- · Pengertian Bisnis menurut Hooper
Bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada
berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar,
processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi,
perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan
memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara
menyeluruh.
- · Pengertian bisnis menurut Prof. L.R. Dicksee
Bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk
memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan
dalam terjadinya aktivitas tersebut.
- Pengertian Bisnis Menurut
Businessdictionary
Adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi dimana barang dan
jasa dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap bisnis
membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya pada
kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki secara
pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis adalah kegiatan atau
bentuk aktivitas penjualan jasa dan barang yang bertujuan utnuk mencari atau
memperoleh keuntungan kepada pihak yang berusaha yang berlangsung secara terus
menerus selama masih memberikan keuntungan.
B. Bentuk
Dasar Kepemilikan Bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap
negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
- Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang
oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak
terbatas atas harta perusahaan.
- Persekutuan
Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih
bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Sama
seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki
tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat
dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
- Perseroan
Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa
orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab
yang terbatas atas harta perusahaan.
- Koperasi
Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
C. FUNGSI BISNIS Adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan)
suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi
menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen.Nilai kegunaan (utility
Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai
suatu produk atau jasa dengan cara::
-Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak
lain dari fungsi produksi
-Memindahkan tempat produk itu (place
utility), atau fungsi distribusi
-Mengubah kepemilikan (possessive utility),
yaitu fungsi penjualan
-Menunda waktu kegunaan (time utility), atau
fungsi pemasaran
Pada
umumnya tujuan didirikan bisnis atau perusahaan tidak hanya profit oriented
semata, namun secara keseluruhan tujuan didirikannya sebuah perusahaan yaitu :
1.
Profit atau keuntungan
2.
Pengadaan barang atau
jasa
3.
Kesehjateraan pemilik
factor produksi dan masyarakat
4.
Full employment
5.
Esitensi perusahaan
dalam jangka panjang
6.
Kemajuan atau pertumbuhan
7.
Prestise dan presentasi
D. EKONOMI MIKRO DAN MAKRO Dalam bisnis juga terdapat mikro dan makro ekonomi. Makro ekonomi
dan mikro ekonomi adalah dua cabang utama ekonomi. Mikro ekonomi adalah cabang yang berfokus pada bagaimana individu, rumah tangga, dan organisasi membuat
sebuah keputusan. mereka mendistribusikan sumber daya yang terbatas, biasanya
dipasar yang melihat pedagang barang atau jasa. Ekonomi mikro mempelajari
bagaimana keputusan-keputusan ini mempengaruhi umum pasokan dan permintaan untuk
komoditas dan jasa. Seperti yang diketahui, pasokan adalah salah satu factor
yang menentukan harga yang pada gilirannya menentukan penawaran dan permintaan
barang dan jasa. Mikro ekonomi biasa juga disebut sebagai pandangan “bottom up
economy” atau bagaimana orang berurusan dengan uang, waktu dan sumber daya yang
tersedia. Mikro ekonomi berfokus pada pasokan dan
permintaan dan kekuataan lainnya yang menentukan tingkat harga yang terlihat
dalam perekonomian. Sedangkan makro ekonomi adalah cabang yang mempelajari
jumlah total kegiatan ekonomi berhubungan dengan masalah pertumbuhan inflansi,
penganguran, kebijakan nasional, ekonomi berasal dari inisiatif
pemerintah.Contohnya: melihat
bagaimana peningakatan dan penurunan ekspor bersih akan memperngaruhi jumlah
devisa suatu bunga atau bagaimana GDP akan dipengaruhi oleh tingkat
pengganguran
Lingkungan
bisnis merupakan segala sesuatu yang
mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan.
Factor- factor yang mempengaruhi tidak hanya dari internal tetapi juga dari
luar. Oleh kerena itu lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi:
1. Lingkungan internal, dipengaruhi oleh :
- tenaga kerja
- modal
- material
- peralatan
- metode
2. lingkungan eksternal,
dipengaruhi oleh :
- pemerintah
- pemegang saham
- public
- perantara
- pesaing
- pemasok
- konsumen
Lingkungan Internal Mikro
Lingkungan ekternal mikro adalah lingkungan
eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
• Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan
Lingkungan Eksternal
Makro
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan
eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
E.
KONSEP BISNIS DAN PROFIT
Menurut Gary Hamel,
untuk menjadi revolusioner industri dapat membuat aturan permainan baru di era
sulit atau era revolusi harus menciptakan konsep bisnis beserta komponennya. Suatu
konsep bisnis di era sulit terdiri dari empat komponen utama yaitu STRATEGI
INTI (Core Strategy), SUMBER DAYA STRATEGIS (Strategic Resources), perantara
pelanggan(Customer Interface) dan JARINGAN NILAI (Value Network).
Empat komponen utama tersebut dikaitkan oleh
tiga komponen jembatan. Antara komponen strategi inti dan sumberdaya strategi
dikaitkan oleh komponen konfigurasi aktivitas. Komponen manfaat bagi pelanggan
mengaitkan stategi inti dan perantara pelanggan, sedangkan komponen batasan
perusaan menjadi jembatan antara sumberdaya strategi dengan jaringan nilai. Dalam
model bisnis di era sulit tersebut mencakup empat elemen penentu potensi profit
yang terdiri dari efisensi, keunikan, kecocokan, dan pendorong keuntungan.
Komponen utama dari
konsep bisnis ini yaitu :
1.
STRATEGI INTI
Merupakan inti dari bagaimna suatu perusahaan
memilih cara untuk berkompetisi. Unsur- unsur strategi inti yaitu visi dan misi
bisnis, cakupan produk, basis diferensiasi.
Visi bisnis merupakan apa yang didingkinkan
perusahaan yang bersifat ideal dan misi bisnis merupakan operasionalisasi dari
visi bisnis. Visi dan misi bisnis ini akan mengarah pada pernyataan nialai,
kehendak strategi, tujuan dan sasaran yang besar dan berani serta semua sasaran
kerja. Visi dan misi bisnis ini memeberi
arah dan seperangkat criteria untuk mengukur kemajuan yang dicapai.
2.
SUMBERDAYA STRATEGI
Yang terdiri dari kompetensi inti, aset aset
strategi dan proses inti sumberdaya strategis bersifat spesifik dan unik.
3.
PERANTARA PELANGGAN
Mempunyai empat elemen yaitu dukungan dan
pemenuhan, informasi yang mendalam, dinamika hubungan , dan struktur harga
4.
MODEL BISNIS
Jaringan nilai yang mengelilingi perusahaan
dan yang memperkuat dan melengkapi sumberdaya
yang dimiliki perusahaan.
http://erfimarzeli.blogspot.co.id/2015/09/mata-kuliah-pengantar-bisnis-akuntansi_50.html
0 komentar:
Posting Komentar