Bisnis online
merupakan bisnis yang dijalankan secaraonline mengunakan jaringan internet. Informasi
tentang produk atau jasa yang akan dijual akan ditampilkan dengan media
website. Prospek bisnis online sangat luar biasa karena dapat menjangkau semua
orang di berbagai belahan bumi ini.
Bisnis offline
adalah bisnis yang dijalankan secara langsung tanpa menggunakan media internet.
Biasanya produk maupun jasa diperlihatkan terhadap pelanggan secara tatap muka.
Berikut ini Perbedaan Bisnis Online dan
Offline
1. Modal
Bisnis
Online membutuhkan
modal yang bisa dikatakan lebih murah, karena biaya awal yang dibutuhkan untuk
membuka toko
online hampir bisa
dikatakan gratis, jika anda hanya membuat website gratisan. Namun jika anda
memilih untuk membuat website berbayarpun harganya masih lebih murah dibanding
bisnis offline.
Bisnis Offline jelas membutuhkan persiapan yang matang untuk modal. Anda harus
menyiapkan modal untuk sewa gedung yang semakin hari semakin mahal.
2. Jangkauan Pemasaran
Bisnis Online mempunyai jangkauan yang sangat luas. Anda berkesempatan
mendapatkan pembeli dari seluruh Indonesia bahkan dunia. Karena anda
menggunakan media internet yang online ke seluruh dunia dan mampu dilihat oleh
seluruh orang dari berbagai kota/wilayah/daerah/negara yang ada.
Bisnis Offline, jangkauannya lebih sempit, mungkin hanya pada orang-orang
disekitar toko atau daerah tersebut saja.
3. Waktu
Bisnis
Online tidak terikat
oleh waktu. Buka 24 jam. Bahkan saat anda sedang tidurpun bisa saja anda akan
mendapatkan orderan di website bisnis
online anda
Bisnis
Offline hanya bisa buka
dengan waktu-waktu yang terbatas, mungkin sekitar 8 jam sehari, dan akan tutup
pada tanggal merah dan hari libur.
4.Sistem Pemasaran
Bisnis
online tidak
membutuhkan sistem pemasaran yang rumit seperti harus mengeluarkan modal untuk
cetak brosur dan menyebarkannya ke masyarakat, anda cukup melakukan promosi
dengan memanfaatkan social media seperti facebook, twitter, instagram,
pinterest, dll
Bisnis
Offline masih
membutuhkan dan memakai sistem cetak brosur yang membutuhkan modal tidak
sedikit dan anda juga harus repot membagikan brosur tersebut agar banyak orang
yang melihatnya.
5. Jenis Produk
Bisnis
Online bisa menjual
berbagai jenis produk. Namun akan lebih murah menjual jenis barang yang lebih
spesifik, karena orang mencarinya sesuai dengan barang yang sedang
dibutuhkannya di internet.
Bisnis
Offline bisa menjual
berbagai jenis barang dalam satu toko, namun tentunya akan terbatas pada tempat
dan penyediaan stock barangnya.
6. Jumlah Produk
Bisnis
Online tidak harus
stock produk, anda bisa memilih sistem dropship. Jumlah barangnya juga bisa
disesuaikan dengan permintaan dari pembeli anda
Bisnis
Offline, anda harus mempunyai
stock barang yang akan dipasarkan dan anda perlu mencermati barang apa yang
sebaiknya anda stock, dan hal itu tergantung pada permintaan pasar terhadap
produk tersebut, karena jika tidak anda bisa saja membuat penumpukan barang
digudang sementara permintaan sedikit atau sebaliknya.
7. Cara Pembelian
Bisnis
Online melakukan cara
pembeliannya dengan online saja, tidak perlu terjadi tatap muka, semua
dilakukan di depan komputer, dengan mengetikkan kata yang mewakili nama barang
yang sedang anda cari di mesin pencari seperti google, yahoo, dll. Kemudian
melakukan transaksi pada website yang anda temukan.
Bisnis
Offline melakukan cara
pembeliannya dengan tatap muka langsung dengan pembelinya. Anda akan langsung
berbicara dan barter barang dengan pembeli anda.
8. Sistem Pembayaran
Bisnis
Online melakukan sistem
pembayaran secara online, yaitu berupa transfer bank ke rekening penjual.
Setelah penjual menerima uang di rekeningnya sejumlah dengan orderan anda, maka
barang akan dikirimkan ke alamat anda.
Bisnis
Offline melakukan sistem
pembayaran langsung saat pembeli datang memilih barang yang diinginkan,
kemudian membayarkannya secara tunai/langsung kepada pembeli, kemudian bisa
membawa barang yang di belinya secara langsung.
9. Tenaga Kerja
Bisnis
Online tidak
membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mengerjakannya, bahkan jika anda pemula,
anda hampir tidak membutuhkan karyawan sama sekali, anda bisa menghandlenya
sendiri
Bisnis
Offline sangat
membutuhkan tenaga kerja bantuan, apalagi anda baru awal buka toko, anda pasti
akan membutuhkan bantuan orang lain untuk membereskan barang dan menyiapkan
segala sesuatunya ditoko offline anda sebelum anda mulai menjual barang
dagangan anda di toko offline anda.
10. Cara Mencari Barang
Bisnis
Online lebih mudah
untuk mencari barang yang anda butuhkan, cukup dengan cara mengetikkan
kata/kalimat sesuai nama barang yang anda sedang cari di google, yahoo, bing,
dll, setelahnya mesin pencari akan menampilkan yang anda minta.
Bisnis
Offline akan lebih sulit
untuk mencari barang yang sedang anda butuhkan. Anda perlu tahu toko yang
menyediakannya atau anda harus mengunjungi beberapa tempat bahkan mencari di
etalase mana dia ada atau butuh bertanya-tanya dulu kepada orang lain yang
mungkin mengetahuinya.
11. Buka Cabang
Bisnis
Online bisa punya
cabang banyak hanya dengan cara buat banyak website, atau buat toko secara
gratis di sebanyak market place yang ada atau di merchant-merchant yang ada,
biasanya banyak yang menyediakan buka akun toko secara gratis maupun berbayar.
Bisnis
Offline anda bisa buka
cabang di wilayah yang berbeda yang pasarnya cukup menyakinkan, namun untuk ini
anda pastinya harus menyiapkan modal yang juga tidak sedikit tentunya untuk
setiap cabang yang akan anda buka ini.
http://rosalinalie.com/11-perbedaan-bisnis-online-dan-bisnis-offline/
0 komentar:
Posting Komentar